12 Juli 2020, hari yang tidak akan pernah saya lupakan. Hari itu, adalah hari saya memulai sebuah kehidupapn yang baru. Hari untuk berpisah dengan orang tua dan semua keluarga saya. Seterusnya, saya akan tinggal di asrama. Tidak dekat apalagi dengan orang tua.
Pada waktu itu, saya mulai mendapatkan teman-teman baru, yang tentunya belum saya kenal. Seiring dengan berjalannya waktu, kami mulai saling mengenal satu dengan lain. Kami mulai akrab. Terutama teman-teman saya yang tinggal di asrama, kami mulai menganggap sebagai saudara antar satu sama lain.
Dari asrama inilah, kemandirian saya mulai dibentuk. Kemandiriannya mulai dilatih, misalnya, saya sudah harus menghemat uang, makan dan lain-lain karna jauh dari orang tua. Dulunya, tidak.
Saya mulai belajar untuk meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk saya. Bangun pagi selalu jam 06.00 wita, selalu terlambat ke sekolah, dan masih banyak lagi.
Selain itu, saya juga mulai belajar berbagi dengan sesama teman. Berbagi bahan-bahan makanan kepada teman-teman yang kehabisan makanan dan belum diantar oleh orang tua mereka. Ada rasa kekeluargaan. Semua kakak beradik.
Dari asrama pula saya mulai mengerti dan memahami arti kebersamaan yang sesungguhnya. Kebersamaann yang saya pelajari di asrama adalah sesuatu yang sangat berharga yang saya dapatkan.
Asik juga kalau sekolah jauh dari orang tua, apalagi di asrama. Dari dulu sampai sekarang, saya tinggal di asrama demi mengeyam pendidikan/ bersekolah, di Ampera.
Sedih, hemat, ataur diri sendiri, memang, kalau jauh dari orang tua. Tetapi, saya yakin, demi melanjutkan
cita-cita yang saya impikan dari kecil, saya pasti bisa. Dan saya tau
rasanya tinggal jauh dari orang tua. Dan orang tua pasti mendoakan saya.