Prof. Drs. Herman Dwi Surjono: Pendidikan Jarak Jauh Hanya Melalui E-learning yang Adaptif dan Menarik*



Pada tanggal 1 April 2015, dalam channel youtube hermands.id/1/3/2021, terjadi Pengukuhan Guru Besarnya di Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Drs. Herman Dwi Surjono, M.Sc., MT., Ph.D. Dalam acara pengukuhannya, beliau memberikan pidato yang bertajuk "Adaptive and Engaging E-learning: Inovasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pendidikan Jarak Jauh". Beliau menggarisbawahi bahwa meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) di pendidikan tinggi Indonesia adalah sebuah tantangan yang terus dihadapi pemerintah. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, seperti peningkatan daya tampung perguruan tinggi dan pemberian beasiswa, namun jumlah lulusan SMA dan SMK yang tidak dapat terserap terus meningkat setiap tahunnya.

Solusi yang dapat diterapkan adalah dengan menggelar Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) yang memungkinkan akses pendidikan bagi siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Universitas Terbuka (UT) menjadi institusi resmi penyelenggara PJJ, namun perlu pengembangan e-learning yang adaptif dan menarik untuk mengatasi tantangan dalam penyelenggaraan PJJ yang berkualitas, guna meningkatkan akses pendidikan secara nasional dan memperbaiki mutu pendidikan.

PJJ memiliki tujuan utama yaitu meningkatkan akses pendidikan serta meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan. Sistem PJJ memiliki karakteristik tertentu seperti keterbukaan, mandiri, kelengkapan, integrasi, dan penggunaan teknologi informasi. Penggunaan teknologi dalam PJJ memungkinkan pembelajaran yang fleksibel, tanpa terbatas oleh usia, latar belakang, atau lokasi pembelajaran.

Namun, penggunaan e-learning dalam PJJ juga menghadapi tantangan, terutama dalam mengakomodasi perbedaan karakteristik setiap pengguna. Solusinya adalah dengan mengadopsi e-learning yang adaptif yang dapat menyesuaikan materi dan presentasi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan individu. Konsep ini didukung oleh model adaptasi berbasis pengetahuan dan gaya belajar, yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa.

Tantangan terbesar dalam mengimplementasikan e-learning yang adaptif dan menarik adalah menciptakan lingkungan pembelajaran yang aktif, interaktif, dan memotivasi mahasiswa secara online. Ini dapat dicapai melalui berbagai aktivitas online yang beragam, kolaborasi menggunakan teknologi inovatif seperti Web 2.0 dan multimedia pembelajaran, serta pengembangan modul video conference berbasis web untuk meningkatkan kualitas kolaborasi dalam e-learning.

Dengan demikian, peningkatan kualitas PJJ dan e-learning yang adaptif dan menarik menjadi kunci dalam mendukung pendidikan jarak jauh, namun dibutuhkan komitmen dan kemauan yang tinggi dari para pendidik untuk menerapkan inovasi tersebut.



*Gusti Omkang Hingmane (Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta, Prodi Teknologi Pembelajaran)
Post a Comment (0)
Previous Post Next Post